semua hal menjadi sederhana jika denganmu
bagaimanapun kabut, engkau selalu menjelma matahari
walaupun hujan badai, engkau selalu menjelma pelangi
"aku merasakan beban berat, lelah, penat" kataku di suatu senja
lalu engkau tersenyum, sesederhana itu
lalu segala beban, lelah, penat itu menjadi kumpulan debu
engkau tiup, lembut, hingga tiada satupun tersisa di jemariku
"tenang saja, apapun itu aku akan selalu untukmu" katamu, masih dengan senyum
lalu aku pun mengukirnya juga sama, senyum, cerah, tenang.
"mari bersama memetik tentram, kelak engkau akan selalu melihatku dekat
walau jarakmu tak lagi dekat, walau matamu terhalang hijab" ucapmu
lalu aku beranjak, berjalan seringan kapas, diterbangkan angin yang dihembuskan senyummu
terima kasih, sungguh, denganmu semua menjadi sederhana..
Komentar
Posting Komentar