Dunia indah di ciptakan menawan hati Kadang menggoda Jelita di pandang terasa harum Semerbak mewangi bunga dunia Mencinta tiada akhirnya Merindu menjadi pilu Mendamba entah pastinya Terlena hampa sembilu Wahai diri berapa lama lagi Kau terus begini Terus menghianati Kapankah lagi Engkau kan kembali Berserah diri Setulus sepenuh hati Tundukan pandangan mata dan hatiku Dari gemerlap dunia yang palsu memperdaya jiwa Ku memohon kepadamu Yaa Rabbi Selamatkanlah duniaku dan akhiratku yang pasti Ampuni dosa khilafku Dimasa laluku kini dan nanti (Tazakka)
gundah yang menjelma kata, lalu menari, bercerita...