Tetiba merindukan habiburahman, dengan segala kesederhanaan dan dunia yang ditinggalkan dibelakangnya.. Tetiba merindukan habiburahman, ketika malam-malam lebih panjang dari siangnya, ketika berdiri lebih lama daripada berbaringnya.. Tetiba merindukan habiburahman, berkumpul bersama manusia-manusia yang menghambakan dirinya sepenuh diri; Hanya Allah di hati.. Tetiba merindukan habiburahman, ketika air mata jatuh menderas membasahi segala; pipi, sajadah dan panasnya nafsu, dosa.. Tetiba merindukan habiburahman, karena hati yang keras, jiwa yang tak khusyu, amal yang timpang, dosa yang menggunung.. Tetiba merindukan habiburahman..Allah, hadirkan selalu ia dihatiku, jangan sia-sia kan yang telah tertempuh, terdidik, terlatih itu
gundah yang menjelma kata, lalu menari, bercerita...