Pagi ini aku membaca Rumi ia penabuh gendang, huruf-huruf menari didepannya aku melihatnya dari kejauhan jikalau malam, mungkin bintang-bintang ikut berjatuhan, menyaksikan semua menjadi penari: matahari, bulan, bintang-bintang sedangkan ia menjadi penabuh gendang, peniup seruling, pemetik kecapi para wanita berkeliling disampingnya, menyaksikan apapun yang ia sebut itu menari terkadang ia mengumbar senyum, tak jarang memainkan lagu-lagu sendu; ramai orang-orang menyeka air mata semantara aku masih belajar, bagaimana ia menjadi pelukis sementara tinta-tinta menginginkannya menjadi penyair saja..
gundah yang menjelma kata, lalu menari, bercerita...