aku mencintaimu sejak kamu masih berwujud kata, yang hanya dapat kubaca di setiap senja. Aku mencintaimu bahkan sebelum wajahmu kulihat nyata, yang dengannya mungkin aku tak pernah mengerti mengapa. Aku mencintaimu sejak mata kita beradu tatap, lalu terjerembab jatuh pada cinta yang sebenar-benar ada. Aku mencintaimu dengan kata yang tak akan pernah habisnya kujadikan puisi, kujadikan syair, kujadikan lagu , tentangmu. Aku mencintaimu hingga nyawaku dibunuh waktu, ditelan bumi, diterbangkan menuju langit. Aku mencintaimu, disini dan disana kelak...sampai jumpa
gundah yang menjelma kata, lalu menari, bercerita...