satu titik jeda, aku mengambilnya sebagai tanda.
orang-orang sedang riuh, mereka memekik pada sepi. apa yang kamu harapkan pada manusia yang menjadikan mimpinya sebagai alat menipu.
mungkin ini kisah paling satir, kamu dipuncak langit padahal mukamu membenam bumi. Atau..kamu yang terlalu meninggikan khayalan, dugaan, perasaan?
entahlah, aku hanya ingin sejenak berhenti sekarang, melupakan semua wajah, nama, kisah.
lalu menarik kembali masa lalu saat semuanya tak sedekat itu; hanya ada aku dan hidupku. Bukan pertemuan dan tawa yang diwakili kata-kata, tapi sebenar-benar suara dan wajah yang terlihat nyata.
kamu tak perlu memutarkan intonasi, telingamu mencernanya sendiri.
Terpenting, kamu tak perlu lagi berpura-pura ditemani banyak pemuja padahal kenyataannya pemeluk sejatimu adalah sepi.......
Senja di palestina, bidadari berbaris rapi menyambut para syuhada, sebagian berebut ruh mereka di tanah-tanah ajaib; Gaza.. Senja di Palestina.. raungan cekaman silih berganti rasa: syahid yang dimimpikan, syurga yang dijanjikan.. Senja di Palestina.. jutaan do'a bersayap cahaya menembus langit, beberapa mengiringinya dengan air mata, juga sesak; hanya itu yg dia bisa Senja di Palestina.. sesaat lagi fajar kemenangan akan tiba, menerbitkan cahaya di timur yang mengangkasa, dari Gaza..
Komentar
Posting Komentar