Entah bagaimana awalnya, tetiba saja semuanya menjadi tak beraturan
beberapa orang kembali masuk ke dalam lingkaran
sementara beberapa lagi justru meninggalkannya
padahal hati telah meyakini dengan benar: tentang sesiapa yang akan benderang
namun begitulah, kisah mungkin masih akan panjang
pada alur yang demikian memusingkan beberapa orang menyerahkannya pada angin
beberapa jadi penantang matahari, tapi aku hanya duduk-duduk saja
tak pernah mengerti, kemana dan seperti apa kisah ini menjadi
ada yang menyebutku si dungu, pada kisah-kisah yang berlalu
tak pernah aku mencatatnya di putih awan, atau pasir pantai
jadilah seperti itu, aku tak pernah belajar dari putaran kisah
yang beberapa merupakan pengulangan dari masa yang lampau
dan sekarang..kisah seperti berhenti sebentar
aku memegang remote yang sejenak menghentikan gerak awan, angin dan matahari
aku berhenti sejenak memandangi gumpalan awan dan mega
lalu bertanya-tanya; apa yang akan terjadi setelah senja
setelah semua terang tiada?
Komentar
Posting Komentar