Mungkin aku selalu berlebihan, tentang apapun
Tentang langit,
bulan, bebintang
Aku seperti
dungu, bangun dan terhuyung dari kejatuhannya
lalu berjalan, berputar dan jatuh ke tempat aku mendaki bangun
Lubang adalah
tempat aku mengubangkan diri
Lalu melihat
terik dan biru langit, menghiba sebuah tali yang terjulur
membawaku menuju singgasana langit dan awan
Mungkin aku. selalu berlebihan memberi nilai
Pada bintang
yang sejatinya hanyalah rinai hujan
Saling mendongakan
kepala, hingga putus urat malu; lupa diri
Bukankah semua
seperti catatan kisah para bodoh?
Dimana aku,
kamu, kita menjadi pemeran utamanya
Tak ada yang
antagonis kecuali keluguan kita memerankan cerita; sebagai para bodoh
Beberapa menertawakan,
tak sedikit menjadi pencibir
Sebagian lagi
bertepuk tangan, satu dua orang menggelengkan kepala kesal
dan kita terlalu mendalami kisah, lalu merasa sebagai orang dengan kisah tertragis sesemesta..menyedihkan
Komentar
Posting Komentar