hari ini seperti hari-hari kemarin, masih.
aku tak memikirkan apapun, aku tak menunggu apapun, aku tak menanti siapapun
seperti anai-anai yang dibawa angin, atau gunung yang dibawa bumi berputar-putar
tak pernah lagi kugubah puisi, atau menuliskan bait-bait rindu di dinding hijau kamarku.
Pun langit, pun awan, pun bebintang, mereka tak pernah lagi melukis wajah-wajah para penyiksa itu.
dunia bagiku kini tak ubahnya taman bermain, dan aku adalah anak kecil yang riang berlari.
apa peduliku pada kawan bermain? aku mempunyai segalanya disitu; taman, bunga, sungai..
aku tak pernah lagi disiksa perih, ia telah mengering, bahkan bebal, kebal, mati rasa.
aku berhenti mencari, aku selesai menanti. Bagi para pengunjung silahkan mengisi buku tamu,
tunggu aku selesai bermain di taman itu. Setelahnya kita lihat, adakah salah satu yang bisa kuajak masuk?
Senja di palestina, bidadari berbaris rapi menyambut para syuhada, sebagian berebut ruh mereka di tanah-tanah ajaib; Gaza.. Senja di Palestina.. raungan cekaman silih berganti rasa: syahid yang dimimpikan, syurga yang dijanjikan.. Senja di Palestina.. jutaan do'a bersayap cahaya menembus langit, beberapa mengiringinya dengan air mata, juga sesak; hanya itu yg dia bisa Senja di Palestina.. sesaat lagi fajar kemenangan akan tiba, menerbitkan cahaya di timur yang mengangkasa, dari Gaza..
Komentar
Posting Komentar