Begitulah caramu memperlakukan aku
tak membiarkan sekejap pun melupakan
menyakiti dengan rindu yang menghujam-hujam
diam-diam hadir dalam berbagai rupa dan bentuk
dan mimpi adalah cara terkejammu menyapaku
bagaimana tidak,
hanya disana kita berjalan beriring sementara tangan saling menggenggam erat
lau kita merasakannya desir-desir itu sampai ke hati
seperti angin di terik gurun
pun disana tersyairkan kalimat-kalimat bersayap cahaya
padahal sungguh tak lah mungkin dalam nyata.
ada apakah?
mengapa kurasakan sakit saat mata kembali terjaga?
mendapati rindu yang meredup kembali hidup?
ah..
tak membiarkan sekejap pun melupakan
menyakiti dengan rindu yang menghujam-hujam
diam-diam hadir dalam berbagai rupa dan bentuk
dan mimpi adalah cara terkejammu menyapaku
bagaimana tidak,
hanya disana kita berjalan beriring sementara tangan saling menggenggam erat
lau kita merasakannya desir-desir itu sampai ke hati
seperti angin di terik gurun
pun disana tersyairkan kalimat-kalimat bersayap cahaya
padahal sungguh tak lah mungkin dalam nyata.
ada apakah?
mengapa kurasakan sakit saat mata kembali terjaga?
mendapati rindu yang meredup kembali hidup?
ah..
Komentar
Posting Komentar